
Konsumen Optimisme Terhadap Kondisi ekonomi Indonesia
January 11, 2022 0 Comment
Survei Konsumen Bank Indonesia mengindikasikan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat pada Desember 2021. Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen[1] (IKK) Desember 2021 sebesar 118,3 atau berada pada area optimis, relatif stabil dibandingkan dengan indeks pada November 2021 sebesar 118,5. Secara triwulanan, IKK triwulan IV 2021 tercatat sebesar 116,8, meningkat dibandingkan 84,3 pada triwulan III 2021, maupun 89,2 pada triwulan IV 2020.
Tetap kuatnya optimisme konsumen pada Desember 2021 ditopang oleh persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini yang meningkat. Peningkatan tersebut terutama berkaitan dengan persepsi konsumen terhadap penghasilan saat ini dan ketersediaan lapangan pekerjaan. Sementara itu, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan tetap berada di level optimis (indeks >100) meskipun tidak setinggi bulan sebelumnya.
Indeks Keyakinan Konsumen merupakan rata-rata sederhana dari Indeks Kondisi Ekonomi Saat ini dan Indeks Ekspektasi Konsumen. Indeks Kondisi Ekonomi Saat ini mencakup keyakinan konsumen mengenai penghasilan saat ini, ketepatan waktu untuk melakukan pembelian barang tahan lama dan ketersediaan lapangan kerja, dengan membandingkan antara kondisi saat ini dan 6 bulan yang lalu.
Survei Konsumen Bank Indonesia periode Desember 2021 mengindikasikan bahwa keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi terjaga pada level optimis. Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Desember 2021 sebesar 118,3, atau berada pada level optimis (indeks >100) meski sedikit termoderasi dari 118,5 pada November 2021. Terjaganya optimism konsumen ditopang persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini yang terindikasi meningkat. Hal tersebut tercermin dari Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) Desember 2021 sebesar 99,9, membaik dibandingkan 99,2 pada November 2021 (Grafik 1).
Sementara itu, keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan sebagaimana tercermin pada Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) terjaga pada level optimis dengan indeks sebesar 136,8, meski sedikit termoderasi dari 137,8 pada bulan sebelumnya. Secara triwulanan, rata-rata IKK triwulan IV 2021 berada pada area optimis dengan indeks sebesar 116,8, lebih tinggi dibandingkan 84,3 pada triwulan III 2021, maupun 89,2 pada triwulan IV 2020.
Berdasarkan kelompok responden, IKK Desember 2021 terpantau meningkat pada responden dengan pengeluaran Rp1 juta-3 juta dan responden dengan usia 20-30 tahun dan 41-50 tahun. Dari sisi spasial, keyakinan konsumen Desember 2021 terpantau meningkat di beberapa kota seperti DKI Jakarta (11,6 poin), Samarinda (10,9 poin) dan Padang (9,0 poin), meski tercatat menurun di beberapa kota lainnya seperti Banten (-19,4 poin), Pontianak (-18,3 poin) dan Bandung (-5,4 poin).
Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini
Pada Desember 2021, persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini terpantau
meningkat. Hal ini tercermin dari Indeks Ekonomi Saat Ini (IKE) Desember 2021 sebesar 99,9
membaik dari 99,2 pada bulan sebelumnya. Peningkatan IKE didukung oleh peningkatan pada indeks penghasilan saat ini dan ketersediaan lapangan pekerjaan. Indeks Penghasilan Saat Ini dan Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja masing-masing naik sebesar 1,3 dan 1,8 poin menjadi 109,6 dan 98,1. Secara spasial, IKE terpantau meningkat di 10 kota yang disurvei dengan peningkatan tertinggi di kota DKI Jakarta (15,5 poin), diikuti Samarinda (15,0 poin) dan Padang (12,8 poin).
Persepsi konsumen terhadap penghasilan saat ini dibandingkan 6 bulan yang lalu terpantau membaik pada Desember 2021. Indeks Penghasilan Saat ini pada Desember 2021 tercatat meningkat terutama pada kelompok responden dengan tingkat pengeluaran >Rp5 juta per bulan. Sementara itu, ditinjau berdasarkan usia, Indeks Penghasilan Saat Ini tercatat meningkat pada dua kelompok usia responden yaitu responden dengan usia 20-30 tahun dan 41-50 tahun.
Persepsi konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja pada Desember 2021 juga tercatat membaik dibandingkan bulan sebelumnya. Berdasarkan kategori pendidikan, kenaikan indeks tersebut terjadi khususnya pada kelompok responden dengan latar belakang pendidikan Akademi dan Sarjana. Sementara itu, menurut usia, indeks juga terpantau membaik pada hampir seluruh kelompok usia responden).
Sementara itu, keyakinan konsumen untuk melakukan pembelian barang tahan lama (durable goods) terpantau menurun pada Desember 2021. Penurunan indeks terjadi pada mayoritas tingkat pengeluaran responden, terdalam pada responden dengan pengeluaran >Rp5 juta per bulan (Grafik 9). Berdasarkan kategori usia, penurunan indeks terjadi pada hampir seluruh kelompok usia responden (Grafik 10).
Indeks Ekspektasi Konsumen
Ekspektasi konsumen terhadap perkiraan kondisi ekonomi 6 bulan ke depan masih terjaga pada level optimis meski sedikit termoderasi dibandingkan bulan sebelumnya. Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) Desember 2021 tercatat sebesar 136,8 sedikit menurun dari 137,8 pada November 2021, disebabkan oleh termoderasinya seluruh komponen indeks pembentuk IEK.
Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha dan Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja masingmasing tercatat sebesar 139,2 dan 133,7, menurun dari 140,7 dan 134,9. Sejalan dengan hal tersebut, Indeks Ekspektasi Penghasilan juga tertahan pada level 137,5). Secara spasial, penurunan IEK Desember 2021 terjadi di 11 kota yang disurvei, dengan penurunan terbesar di Pontianak (-13,7 poin), diikuti Banten (-12,7 poin) dan Bandung (-8,0 poin).
Pada Desember 2021, konsumen memprakirakan perkembangan kegiatan usaha ke depan menurun, terindikasi dari Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha sebesar 139,2 lebih rendah dari 140,7 pada bulan sebelumnya. Penurunan indeks terjadi pada mayoritas kelompok pengeluaran responden, yaitu pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp2,1-5 juta per bulan.
Sementara itu, dari sisi usia, indeks juga terpantau turun pada hampir seluruh kelompok usia responden.
Ekspektasi konsumen terhadap tersedianya lapangan kerja pada 6 bulan mendatang juga terpantau menurun, terindikasi dari Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja Desember 2021 sebesar 133,7, lebih rendah dibandingkan 134,9 pada bulan sebelumnya. ***
Shares